Tentang Mengapa Perlu Adanya Tes Penempatan (Placement Test)

Selama 20 tahun saya mengabdi di sebuah lembaga bahasa di Semarang, saya jadi memiliki kepercayaan bahwa Tes penempatan itu sangat diperlukan. Mengapa? Tentu saja karena sebagai calon guru yang mengajar, saya butuh mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman calon murid saya.

Jika kursus dilakukan secara langsung alias offline, jika itu kelas speaking/ conversation, maka saya lakukan dengan menggunakan board game dimana si calon murid akan banyak berbicara mengenai dirinya. Dari situ saya bisa menilai sejauh mana tingkat pemahaman siswa dan tingkat kelancaran berbahasa calon siswa. Jika siswa tersebut mengambil program persiapan TOEFL, maka saya akan menyiapkan salah satu skill yang diujikan dalam Tes TOEFL, yaitu structure. Apapun hasilnya, saya akan memulai kelas dengan panduan buku yang saya gunakan.

Untuk itu, saya sudah menyiapkan satu set tes penempatan sangat sederhana yang akan saya berikan pada calon siswa Kiseki Online Study. Jumlah keseluruhan soal ada 20; 10 testing points untuk structure dan 10 testing points untuk vocabulary. Percayalah bahwa tes ini semata untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami Bahasa Inggris.

Well, itu tadi adalah contoh placement test sederhana yang saya buat dengan menculik beberapa buku 😁. Untuk para calon peserta kursus online Kiseki English Study, kalian bisa melakukan registrasi dahulu kemudian link placement test akan saya berikan secara pribadi. Saya pikir sudah cukup jelas ya penjelasan mengapa sebuah lembaga harus melakukan tes penempatan sebelum kalian mengikuti kursus di tempat tersebut. Meski Kiseki English Study ini bukan lembaga kursus formal, tapi setidaknya calon guru memiliki gambaran tentang kemampuan bahasa Inggris calon murid nya. Yuk, lakukan placement test dulu. Gampaaaangg kokkk...😃😃😃